SINOPSIS NOVEL THE GOLDEN GRAFFITI
KARYA MEDINA SAFIRA
Penulis : Medina Safira
Penerbit : DAR! Mizan
Tahun Terbit : Juni 2013
Tebal Buku : 185 halaman
Genre : Fantasi
Harga : Rp. 30.000
ISBN : 978-602-242-145-0
The
Golden Graffiti adalah sebuah novel remaja yang menceritakan sepasang sahabat
yang bernama Medina dan Diansey. Mereka bersahabatan sejak menduduki Sekolah
Dasar. Suatu hari saat Diansey pulang dari liburannya ke Singapura, Diansey membawakan oleh-oleh yang sangat spesial yaitu buku dan
pensil diberikan oleh nenek penjaga toko yang berada di Singapura yang terlihat
tidak biasa. Awalnya Manda terlihat ragu dengan buku pemberian nenek itu,
tetapi Diasney meyakini sahabatnya kalau buku dan pensil tersebut adalah barang
yang luar biasa. Karena rasa penasaran, ketika pulang sekolah Diasney dan Manda
memutuskan untuk menyelidiki pensil dan buku tersebut dirumah Diasney.
Sesampainya dirumah Diasney mereka disuguhi ramen besar dengan katsu ayam dan
sukiyaki. Setelah makan mereka segera beranjak untuk menyelidiki pensil dan
buku tersebut dikamarnya Diasney. Ketika diselidiki di cover buku tersebut terdapat tulisan bahasa inggris yang artinya
‘Raihlah mimpi setinggi mungkindan jangan menyianyiakan kesempatan yang ada.’ Tanpa
ragu – ragu Manda dan Disney membuka buku tersebut, di halaman pertama terdapat
kolom identitas dan hanya dapat ditulis menggunakan pensil yang diberikan oleh
nenek penjaga toko coklat tersebut. Ketika membuka halaman kedua terdapat
kalimat yang tertulis ‘selamat
menjelajahi Asia dan Eropa’ dan dihalaman tersebut terdapat peraturan yaitu
jangan memberi tau buku tersebut kepada orang lain, jangan meminta bantuan
orang lain, dan masih banyak peraturan yang tertera dihalaman tersebut, dan
mereka pun siap untuk menjalankan petualangannya. Mereka diajak SNSD untuk makan malam
bersama Setelah itu Manda harus menjemput sepupunya di bandara yang baru saja
pulang dari prancis.
Keesokan
harinya ketika Manda masuk kelas, suasana kelas sangat ramai, dan ternyata mereka
sedang membicarakan girlband korea yaitu SNSD yang
baru saja comeback. Beberapa saat setelah menonton comeback SNSD guru seni
budaya memberikan tugas yaitu mengcover
dance dan menyanyi lagu korea. Manda baru menyadari kalo sejak kemarin
semua kejadian berhubungan dengan negara yang dia ingin kunjungi. Pulang
sekolah kelompok Manda dan Diansey berlatih untuk tugas seni budaya, tema –
temannya pun pulan dan hanya tersisa Diasney dan Manda, mereka berdua
memutuskan untuk membuka buku itu lagi. Halaman selanjutnya tertulis ‘WELCOME
TO JAPAN’ dan ada pertanyaan tentang jepang dan merekapun menjawabnya. Setelah
menjawab, buku tersebut berubah menjadi berkelap-kelip dan ada perintah untuk
mereka menaruh tangan mereka di atas buku tersebut. Ketika mereka manaruh
tangannya di atas buku, mereka tersedot kedalam buku dan tanpa di sangka,
mereka sudah tiba di jepang dan baju mereka pun berubah menjadi Yukata (baju
khas jepang). Mereka tidak percaya dengan apa yang dialaminya. Ketika mereka
membuka buku itu lagi hanya ada gambar takoyaki dan sushi dan disampingnya
terdapat gambar kedai bertulisan kanji yang sudah pasti Manda dan Diansey tidak
bisa membacanya berwarna hitam putih. Karena mereka lapar merekapun beranjak untuk
mencari cafeteria yang diberi tau oleh buku tersebut. Saat sampai di cafetaria
mereka justru disuruh untuk lomba memasak masakan jepang yang dimana mereka
belim pernah mencobanya. Meskipu begitu, mereka memenangkan lomba tersebut dan
diberi makanan gratis oleh Hiroki seorang koki di cafeteria itu. Setelah itu,
mereka mamutuskan untuk ke toko coklat, saat masuk mereka diberi coklat gratis
dengan gambar SHINee. Saat menerimannya hal yang sama terjadi lagi. Mereka
sudah ada ditempat yang berbeda. Ya, mereka berdua sekarang sudah berada di
korea selatan. Manda seperi melihat orang mirip Mikio, dia adalah salah satu
juri saat lomba di jepang, Dan mereka meliat banyak kerumunan orang sedang
mengantri dan mengenakan artibut SNSD. Mereka memutuskan untuk menghampiri
seseorang yang sedang mengantri, dan ternyata ada acara seleksi makan malam
dengan SNSD. Dengan segera mereka menghampiri meja pendaftaran, tetapi sangat
disayangkan, mereka tidak bisa ikut karena syaratnya harus warna negara korea.
Mereka sangat sedih dan kecewa karena impiannya tidak bisa terwujud. Mereka
saling diam diam selama 2 jam, hingga mereka ketiduran di kursi taman yang
dekat acara tadi. 2 jam berlalu, mereka pun bernyanyi untuk menghibur satu sama
lain, tentunya lagu SNSD. Ketika mereka bernyanyi ada yang ikutan nyanyi, saat
mereka menoleh kebelakang, mereka sangat terkejut ternyata dibelakang mereka
ada personil SNSD.
Manda dan Diansey membuka mata perlahan
lahan. Pemandangan pertama yang mereka liat bukan lah kamar hotel mereka di
korea. Tak di sangka mereka sudah berada di prancis sekarang. Diansey membuka
buku itu lagi, halaman selanjutnya terdapat gambar toko cokelat. Toko cokelat
yang sama seperti di Jepang. Beberapa saat kemudia ada yang mengetuk kamar
mereka, dan Diansey membukakan pintunya, terdengar suara jepretan kamera, dan
dia menyuruh kita untuk sarapan, diansey bertanya orag itu siapa dah pria itu
mengaku bukan lah orang jahat. Setelah sarapan, mereka memutuska untuk ke toko
cokelat. Saat masuk ada yang memanggil manda, manda pun menoleh dan ternyata
itu adalah kak Bella, sepupu Manda yang kemarin pulang ke Indonesia. kak Bella
mengatakan dia akan membiayai keperluan Manda dan Diansey dan berjanji
akan mengajak meraka jalan jalan kecuali hotel. Klik! Suara jepretan terdengar
lagi. Di kamar mereka membuka buku ajaib sembari menunggu kak Bella. Sudah lama
buku itu tidakmemunculkan keajaiban, Bagian terakhir yang kemarin mereka buka
adalah halaman bergambar toko Yummy Chocolate dengan tulisan"Bonjour"
diatasnya. Halaman berikutnyatidak menandakan sebuah petunjuk. Hanya ada dua
kolom yang sepertinya harus diisi dengan judul "Place I've Ever
Visited". Ada beberapa gambar yang menghiasi halaman itu seperti Menara
Eiffel, bendera Prancis, croissant, dan beberapa bangunan bersejarah. Telepon
di kamar Manda dan Diansey berdering. Manda segera mengangkat telepon.
Terdengar suara Rose dari bagian resepsionis. Ternyata Kak Bella sudah menunggu
di lobby. Manda dan Diansey bergegas menuju lobi. Kak Bella tidak mengingkari
janjinya untuk memeperkenalkan Manda dan Diansey dengan kak Terry. Saat di toko
cokelat ada anak kembar john dan josh yang menghampiri mereka, dan berkapun
bermain bersama.
Dan sekarang saatnya mereka mengunjungi
Menara Eiffel. Manda dan Diansey dangan bahagia bisa melihat Menara Eiffel.
Manda dan Diansey tersenyum lalu perpelukan. Impian mereka terwujud. Setelah
menikmati pemandangan Menara Eiffel. Josh dan John mengajak kedua temannya ke arah
rumah. Ketika sampai rumah ada spanduk yang bertulisan ‘WELCOME MANDA OCTAVIA
& DIANSET TRIAZNI’ disana ada keluarga Manda, keluarga Diansey, kak Bella,
keluarga kak Terry dan laki laki yang mencurigakan. Kali ini Manda mengabaikan
laki laki itu. Manda dan Diansey bingung kena sumua bisa ada disini. Kak Terry
meminta Manda dan Diansey ke pojok ruangan rumah itu dan isi halaman kosong
pada buku itu. Manda dan Diansey terkejut bagaimana bisa kak Terry tau soal
buku ajaib itu. Yang belim diidi adalah kolom "Place I've Ever
Visited". Secara bergantian Manda dan Diansey menulis tempet yang merka
kunjungi hari itu. Dan kemudian tulisan berwarna amas muncul degan tulisan ‘
congratulations! You’ve Successly Passed This Adventure”. Kak Terry mengatakan
bahwa Manda dan Diansey tidak perlu menyembunyikan buku itu lagi. Dengan ragu,
Manda dan Diansey menyerahkan buku itu kepada kak Terry. Mereka tidak tau kalu
kak Terry cucu dali pemilik Yummy Chocolate. Pria berkacamata hitam itu memberi
album foto yang berkelap-kelip dan bertulisan ‘My Sweetest Experience, Manda
Octavia & Diansey Triazni’. Di dalam album tersebut ada foto-foto mereka di
Jepang, Korea, dan Prancis. Dan tak salah lagi orang berkacamata hitam itu
adalah kak Mikio, juri saat lomba masak di Jepang. Petualangn Manda dan Diansey
selesai. Keluarga Manda dan keluarga Diansey pun ikut seng karena akhirnya
impian anaknya terwujud.
Komentar
Posting Komentar